Payakumbuh, Humas
20 siswa/siswi MAN 1 VOCAPAY (Vocational Payakumbuh) yang diwakili oleh pengurus OSIM, PIK-R dan UKS MAN 1 Vocapay mengikuti Sosialisasi pencegahan dan perlindungan anak dari bahaya perilaku yang menyimpang/LGBT yang saat ini banyak meyerang anak-anak remaja, pada hari jum’at, (30/7) yang bertempat di Mushalla Darul ‘Ulum MAN 1 Kota Payakumbuh.
Tim sosialisasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mengunjungi MAN 1 Vocapay dalam rangka sosialisasi tentang perlindungan anak menyimpang dari LGBT, tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dari dinas kota Payakumbuh ini disambut lansung oleh Kepala MAN 1 Vocapay yang diwakili oleh Waka bidang Kesiswaan dan bidang HUMAS yang didampingi oleh Pembina OSIM dan guru BK MAN 1 Vocapay. Wakil bidang Kesiswaan Rinawati, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih pada tim dari P2TP2A yang telah berkenan memberikan penyuluhan pada siswa/siswi MAN 1 Vocapay (Vocational Payakumbuh) tentang perlindungan anak dari kekerasan dan penyimpangan LGBT, dan bagi siswa/siswi MAN 1 yang terpilih sebagai wakil dari teman-temannya yang lain untuk mendapatkan bekal pengetahuan tentang LGBT ini, dan berharap kepada siswa/siswi yang terpilih mewakili kegiatan ini untuk dapat mensosialisasikan juga kepada teman-tenannya.
Nara sumber dari P2TP2A Ibuk Sri Kemala Sandi Yuanita, S.Pd menyampaikan kelompok LGBT yang sedang berkembang saat ini, mereka berusaha untuk melakukan gerakan supaya populasi mereka diakui keberadaannya ditengah-tengah masyarakat, untuk itu kita sebagai remaja tetap waspada terhadap kelompok yang mengincar kita supaya tergabung kedalam populasi mereka, dan juga ditegaskan oleh sekretaris DP3AP2KB Bapak Drs. Ipendi “jangan ada anak-anak di Kota Payakumbuh ini haknya tidak terpenuhi dan perlindungannya tidak terjamin, karena kita remaja menjadi terget dari komunitas LGBT, Anak-anak kami di MAN 1 Kota Payakumbuh ini selalulah terbuka pada guru BK dan selalulah curhat pada Allah SWT”.
Materi tentang Dampak LGBT terhadap Kesehatan yang disampaikan oleh Ibuk Lidya Nugrahmi, S.Keb, menurut narasumber LGBT ini kalau diibaratkan sebuah penyakit, dia merupakan penyakit yang menular dan bisa juga dikatakan kelompok LGBT ini orang yang sedang mendapat penyakit gangguan jiwa, ini bisa diatasi dengan pendidikan seksual pada anak-anak dini atau usia remaja, itu sebabnya P2TP2A memberikan pengetahuan pada siswa/siswi MAN 1 supaya kita mempunyai skill yang baik, dan seksualnya jangan melenceng pada yang tidak baik atau tergabung ke pada komunitas LGBT, yang mengakibatkan kita akan mendapatkan penyakit AIV yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya. (humas/asr)