MAN1VocaPay Humas – Bertempat di Gedung Keterampilan MAN 1 Kota Payakumbuh, tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (UNAND) mengadakan Focus Group Discussion (FGD), Jum’at (20/10). Acara yang diselenggarakan dalam rangka pembuatan Kajian Perhitungan Social Return on Investment (SROI) dan Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN di MAN 1 Kota Payakumbuh itu dihadiri oleh Kepala Madrasah beserta jajaran, Ketua Komite, Guru-guru Keterampilan, serta perwakilan siswa dari masing-masing program keterampilan.
Adapun program TJSL yang diberikan oleh PLN kepada MAN 1 Kota Payakumbuh adalah berupa bantuan yang digunakan untuk mentransformasi pustaka MAN 1 Kota Payakumbuh menjadi pustaka yang berbasis IT atau yang disebut dengan pustaka digital. Disamping pustaka digital, program TJSL PLN juga memberikan bantuan berupa peralatan-peralatan keterampilan. Sebagai madrasah plus keterampilan, yang pada saat ini mengembangkan lima (5) program keterampilan, yaitu Keterampilan Tata Busana, Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH), Teknik Las, Tata Rias, dan Robotik, MAN 1 Kota Payakumbuh tentu saja sangat membutuhkan peralatan-peralatan yang dapat menunjang terlaksananya program keterampilan madrasah. Guru-guru program keterampilan, melalui FGD memberikan testimoninya bahwa mereka merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan peralatan keterampilan dari PLN tersebut. Peralatan-peralatan itu diantaranya berupa mesin jahit portable untuk keterampilan tata busana, alat pengolah makanan untuk program ATPH, mesin kompresor untuk teknik las, meja rias dan alat creambath untuk keterampilan tata rias, serta perangkat-perangkat konstruksi untuk keterampilan robotik. Yang semua itu, termasuk pustaka digital menelan biaya sekitar Rp.300.000.000,00.
FGD berlangsung selama lebih kurang 3 jam (pukul 13.30 – 16.30 WIB). Disamping mendengarkan testimoni peserta (guru dan siswa), tim LPPM UNAND juga menekankan tentang kebermanfaatan dan kepuasan pelanggan, dalam hal ini MAN 1 Kota Payakumbuh terhadap bantuan yang diberikan oleh program TJSL PLN. Semua pihak berharap, semoga kedepannya program TJSL PLN itu terus berlanjut dan dapat berkontribusi terhadap perkembangan program-program keterampilan di MAN 1 Kota Payakumbuh. (RN)